Resep Kue Tradisional yang Wajib Hadir di Acara Maulid

waktu baca 5 menit
Jumat, 6 Sep 2024 09:12 0 23 Elman Yaqin

Resep Kue Tradisional yang Wajib Hadir di Acara Maulid. Assalamualaikum Sobat Alba Media Center! Perayaan Maulid Nabi adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain doa dan zikir, makanan khas tradisional juga sering menjadi bagian dari acara tersebut. Salah satu yang tak pernah absen adalah kue tradisional. Kue-kue ini tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna karena sering kali melambangkan kebersamaan dan keberkahan. Nah, untuk Sobat yang sedang mempersiapkan acara Maulid, yuk kita bahas beberapa resep kue tradisional yang wajib hadir di setiap perayaan Maulid!

1. Kue Apem: Simbol Permohonan Maaf

Kue Apem merupakan salah satu kue tradisional yang paling sering hadir di acara Maulid. Kue ini melambangkan permohonan maaf dan ampunan, sehingga sangat pas disajikan di acara yang penuh makna spiritual. Kue Apem terbuat dari tepung beras, tape singkong, gula, dan santan. Proses pembuatannya cukup mudah, yaitu mencampurkan semua bahan hingga adonan menjadi lembut, kemudian didiamkan hingga mengembang, dan dikukus. Kue ini memiliki tekstur empuk dan rasa manis yang pas, sangat cocok dinikmati bersama teh hangat.

2. Kue Cucur: Manis dan Lezat

Kue Cucur adalah kue tradisional khas Nusantara yang juga sering hadir dalam perayaan Maulid. Terbuat dari campuran tepung beras dan gula merah, kue cucur memiliki tekstur yang unik, renyah di luar namun lembut di dalam. Proses pembuatannya juga sangat sederhana. Sobat hanya perlu mencampurkan tepung beras dan gula merah cair, kemudian menggoreng adonan dalam minyak panas hingga kue mengembang. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat kue cucur menjadi favorit banyak orang, terutama saat berkumpul bersama keluarga.

3. Klepon: Manis di Dalam, Kenyal di Luar

Klepon adalah salah satu kue tradisional yang pasti disukai banyak orang. Kue ini berbentuk bulat kecil dengan isian gula merah cair yang meleleh saat digigit. Terbuat dari tepung ketan yang dibentuk menjadi bola kecil, klepon kemudian direbus hingga matang dan digulung dalam parutan kelapa. Rasanya yang manis dengan tekstur kenyal membuat klepon menjadi kue yang sering dihidangkan pada acara-acara besar seperti Maulid. Selain lezat, klepon juga mudah dibuat dan bahannya sangat sederhana.

4. Kue Lapis: Warna-warni yang Menggoda

Kue lapis adalah salah satu kue tradisional yang tak pernah gagal memikat perhatian dengan tampilannya yang berlapis-lapis dan warna-warni. Terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula, kue ini memiliki tekstur kenyal dan lembut. Setiap lapisan kue dipisahkan dengan warna yang berbeda, biasanya hijau, putih, dan merah muda. Kue lapis sangat cocok disajikan di acara Maulid sebagai camilan yang menggugah selera, dan pastinya disukai anak-anak maupun orang dewasa.

5. Kue Putu: Wangi dan Lembut

Kue Putu merupakan kue tradisional yang terkenal dengan aroma pandan dan gula merahnya yang khas. Terbuat dari tepung beras yang diisi dengan gula merah cair, kemudian dikukus dalam tabung bambu, kue ini menghasilkan aroma harum yang menggoda. Kue putu disajikan dengan taburan kelapa parut, yang menambah cita rasa gurih pada kue ini. Tidak heran jika kue putu menjadi salah satu kue tradisional yang sering hadir di acara Maulid Nabi, sebagai pelengkap kelezatan menu tradisional lainnya.

6. Kue Serabi: Lezat dengan Kuah Kinca

Serabi adalah salah satu kue tradisional yang sangat populer di berbagai daerah di Indonesia. Kue ini biasanya disajikan dengan kuah kinca yang terbuat dari gula merah dan santan, sehingga memberikan rasa manis yang legit. Serabi sendiri terbuat dari tepung beras dan santan, yang dipanggang di atas cetakan khusus hingga bagian bawahnya renyah dan bagian atasnya tetap lembut. Dalam acara Maulid, kue serabi sering kali disajikan sebagai camilan penutup yang lezat dan menggugah selera.

7. Getuk Lindri: Manis dan Kenyal

Getuk lindri merupakan kue tradisional yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan gula, kemudian dibentuk menjadi potongan-potongan kecil yang indah dengan tambahan pewarna alami. Kue ini disajikan dengan parutan kelapa di atasnya, memberikan rasa gurih dan manis yang seimbang. Getuk lindri sangat mudah ditemukan di pasar tradisional, namun Sobat Alba Media Center juga bisa membuatnya sendiri di rumah untuk melengkapi hidangan Maulid Nabi.

8. Kue Ongol-Ongol: Kue Tradisional dari Tepung Sagu

Ongol-ongol adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung sagu, dengan tekstur yang kenyal dan rasa manis yang pas. Kue ini biasanya disajikan dengan parutan kelapa untuk menambah cita rasa gurih. Proses pembuatannya cukup sederhana, yaitu dengan merebus campuran tepung sagu, gula, dan air hingga mengental, kemudian didinginkan dan dipotong-potong kecil. Ongol-ongol cocok dihidangkan sebagai camilan manis di acara Maulid, karena rasanya yang ringan namun tetap lezat.

9. Kue Nagasari: Legit dengan Pisang di Dalam

Nagasari adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan gula, dengan isian pisang di dalamnya. Kue ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang, menghasilkan rasa manis dan legit yang sempurna. Kue nagasari sering kali disajikan di acara-acara besar, termasuk Maulid Nabi, sebagai camilan yang lezat dan mengenyangkan. Selain itu, nagasari juga memiliki aroma khas dari daun pisang yang menambah cita rasa alami pada kue ini.

10. Kue Talam: Lembut dengan Rasa Gurih Manis

Kue talam adalah kue tradisional yang memiliki dua lapisan, lapisan atas yang gurih dari santan dan lapisan bawah yang manis dari gula. Kue ini

Kue Talam: Lembut dengan Rasa Gurih Manis

memiliki tekstur lembut dan biasanya terbuat dari tepung beras atau tepung sagu. Kue talam sangat cocok disajikan sebagai penutup acara Maulid, karena rasanya yang ringan dan mudah disukai oleh siapa saja. Dengan bahan-bahan yang sederhana, Sobat Alba Media Center bisa membuat kue talam sendiri di rumah sebagai camilan yang lezat dan bergizi.

Kesimpulan

Dalam perayaan Maulid Nabi, kue-kue tradisional seperti Kue Apem, Cucur, Klepon, dan lainnya selalu menjadi bagian yang tak terpisahkan. Kue-kue ini tidak hanya lezat, tetapi juga sarat dengan makna spiritual dan kebersamaan. Sobat Alba Media Center bisa mencoba membuat beberapa resep di atas untuk menyemarakkan perayaan Maulid di rumah. Selamat mencoba, dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA
x